Bandara Soekarno Hatta Ke Gambir Berapa Jam

Bandara Soekarno Hatta Ke Gambir Berapa Jam

Jam operasional kalayang Bandara Soetta

Kereta layang Bandara Internasional Soekarno Hatta melayani penumpang setiap hari mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Sediakan Bus Gratis Angkut Penumpang ke Gate 22-28 di Terminal 3

Jarak waktu operasional antar jalur kalayang yaitu sekitar 13 menit. Sementara waktu yang dibutuhkan untuk berpindah antar terminal menggunakan kalayang yaitu sekitar tiga hingga lima menit.

Kalayang di Bandara Internasional Soekarno Hatta

Selain memperhatikan jam operasional kalayang, kamu juga perlu mempertimbangkan waktu sampai di Stasiun Bandara jika akan melanjutkan perjalanan menggunakan Kereta Bandara.

Baca juga: 7 Cara Bayar Tiket Kereta Bandara Soekarno-Hatta, Pakai Apa Saja?

Serta memperhatikan waktu keberangkatan pesawat jika hendak menuju ke terminal bandara menggunakan kalayang.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kalayang Bandara Soekarno–Hatta (bahasa Inggris: Soekarno–Hatta Airport Skytrain) adalah sebuah layanan pengangkut penumpang (automated people-mover system, APMS) sepanjang 3,05 kilometer yang melayani tiga terminal serta stasiun kereta bandara di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, Indonesia.[1] Kereta ini menjangkau Terminal 1 dan Terminal 2 bandara dengan waktu tempuh 5 menit, sementara Terminal 2 menuju Terminal 3 ditempuh dalam waktu 7 menit.[2] Penumpang dapat menggunakan kereta ini tanpa dipungut biaya.[3]

Walaupun pengangkut penumpang ini dapat beroperasi secara otomatis, hingga saat ini pengoperasian pengangkut penumpang ini masih dilakukan secara manual oleh petugas.[4]

Layanan pengangkut penumpang ini menggunakan kereta gerak-roda otomatis (automated people-mover system) yang diproduksi oleh PT LEN Industri dan Woojin Industries asal Korea Selatan.[4] Dari dua rangkaian kereta yang beroperasi, setiap rangkaian kereta terdiri dari tiga gerbong yang keseluruhannya dapat mengangkut hingga 176 penumpang dalam satu kali perjalanan. Setiap gerbong kereta mampu melaju hingga 60 kilometer per jam. Setiap rangkaian kereta juga dilengkapi dengan teknologi automated guide-way transit (AGT).

Ada empat pemberhentian Kalayang Bandara Soekarno-Hatta, yakni Terminal 1 di ujung selatan, diikuti oleh Bangunan Integrasi yang terhubung langsung dengan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta sebagai terminus layanan Kereta Ekspres Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Terminal 2, dan Terminal 3 sebagai pemberhentian ujung utara.

Jadwal beroperasinya pengangkut penumpang ini dapat dijangkau melalui situs web Indonesia Airports dan aplikasi yang tersedia di telepon pintar. Seluruh bangunan pemberhentian Kalayang dilengkapi dengan pintu peron (platform-screen-doors) serta layar televisi untuk memberitahukan keberangkatan kereta selanjutnya. Layanan Kalayang mulai beroperasi sejak 17 September 2017.[5]

Ke depannya, jalur pengangkut penumpang ini akan diperpanjang melewati terminal 4 dan area komersial Sky Hub hingga kembali ke Terminal 1 dengan mengelilingi Bandara Soekarno-Hatta.[6]

KOMPAS.com - Dari Stasiun Bandara Soekarno-Hatta, calon penumpang pesawat dapat menuju ke terminal keberangkatan dengan menumpangi kendaraan gratis, yaitu shuttle bus ataupun kereta layang (kalayang).

Dari dua pilihan tersebut, kereta layang bisa jadi pilihan terbaik karena aksesnya lebih mudah dan waktu tempuh perjalanan lebih singkat.

"Kalau mau yang (durasinya) cepat, disarankan naik sky train (kalayang) saja," kata petugas keamanan di Stasiun Kereta Bandara Internasional Soekarno Hatta kepada Kompas.com, Kamis (13/4/2023).

Baca juga: Cara Naik Kereta Layang dari Stasiun Bandara Soekarno Hatta

Khusus penumpang yang baru pertama kali naik kalayang di Bandara Internasional Soekarno Hatta, simak rute dan jam operasional kalayang berikut.

Kalayang Bandara Internasional Soekarno Hatta melayani rute dari dan menuju Terminal 1, Terminal 2, Stasiun Bandara, dan Terminal 3. Di setiap terminal, rute kalayang dibagi menjadi dua jalur, yaitu jalur A dan jalur B.

"Pertama-tama, kalayang jalur A menuju ke terminal 1, lalu balik kembali menuju terminal 2 dan 3. Setelah itu disusul jalur B, gantian," kata petugas keamanan di Stasiun Kereta Bandara kepada Kompas.com, Kamis (13/4/2023).