Cara menghilangkan rasa pahit pada jantung pisang
1. Sudah dibelah menjadi empat bagian, jantung pisang ini harus segera direbus supaya tidak keburu menghitam.
2. Sebelum memasukkan jantung pisang dalam air rebusan, pastikan airnya sudah mendidih dan jumlahnya mampu merendam semua jantung pisangnya.
Jantung pisang ini teksturnya berlapis-lapis, sehingga saat direbus akan terpisah sehingga menjadi sangat tipis. Karena sangat tipis, saat direbus pasti akan segera mengambang.
3. Makanya saat merebus jantung pisang dan mulai mengambang harus ditahan dengan menggunakan saringan supaya terendam sempurna.
4. Jangan hanya direbus saja, kita harus membolak-balik jantung pisang yang direbus. Tujuannya supaya semua getah yang menempel bisa larut dalam air mendidih sehingga jantung pisang bisa matang merata.
Cara menghilangkan getah jantung pisang
Jantung pisang ini Cuma bisa dimakan bagian dalamnya saja. Jadi sebelum kita olah, kita kupas dulu bagian kulit merahnya hingga dapat bagian putihnya.
Meski sudah memilih jantung pisang yang tidak banyak getahnya, tetap saja harus kita hilangkan getah yang ada pada jantung pisang.
Supaya jantung pisang bisa hilang getahnya, kita potong jantung pisangnya menjadi empat bagian. Selain menghilangkan getahnya, memotong jantung pisang menjadi empat bagian bisa mencegahnya tidak cepat menghitam.
Cara mengolah jantung pisang
Setelah jantung pisang sudah diproses, langkah selanjutnya adalah mengolah jantung pisang.
1. Jantung pisang ini bisa kita pisahkan dengan menggunakan tangan saja.
2. Sudah terpisah, kita bisa merendamnya di dalam air es, bagi yang menginginkan tekstur jantung pisangnya lebih renyah lagi.
3. Jantung pisang ini lalu bisa kita olah menjadi berbagai macam masakan. Contohnya kita tumis saja menggunakan bumbu iris sederhana seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai.
Bisa juga kita jadikan gulai, kari, bahkan dijadikan rujak juga bisa. Selain dijadikan aneka resep masakan tradisional, jantung pisang pun bisa dijadikan pengganti daging untuk yang sedang beralih ke gaya hidup vegetarian.
Misalnya, jantung pisang ini dibuat menjadi pengganti ikan dalam fish and chips, atau pengganti daging asap dalam pasta carbonara.
Itu dia cara mengolah jantung pisang agar enak dan tidak pahit. Kalau sudah tahu cara-caranya, pasti ingin terus memasak jantung pisang ini di rumah, deh. Jadi, selamat mencoba ya!
Cek berita medcom.id terbaru dan menarik lainnya di
Pisang merupakan salah satu tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia.
Itulah mengapa tanaman ini memiliki manfaat dari buah, dahan, hingga jantungnya dapat digunakan.
Pisangnya jelas bisa dimakan, dahannya bisa digunakan untuk permainan anak, daunnya bisa untuk membungkus makanan, dan jantungnya pun bisa dimakan.
Ya, jantung pisang ini ternyata memiliki rasa yang cocok dimasak dengan aneka bumbu yang sedap rasanya.
Bahkan beberapa daerah di Indonesia memiliki resep masakan dengan jantung pisang. Contoh saja gohu lo putungo yang merupakan rujak jantung pisang asal Gorontalo.
Meski begitu, masih jarang orang mengolah jantung pisang untuk dijadikan masakan sehari-hari. Ternyata, selain rasanya cocok dipadu dengan bumbu-bumbu, jantung pisang ini bisa rasanya pahit kalau tidak diolah dengan benar.
Sayang banget, kan, kita bisa menikmati jantung pisang? Apalagi ternyata jantung pisang punya manfaat menurunkan kadar gula dalam darah.
Buat yang penasaran dengan rasa masakan yang menggunakan jantung pisang, simak dulu cara mengolah jantung pisang agar enak dan tidak pahit berikut ini.
Dijamin, kalau sudah tahu caranya pasti mau memasak jantung pisang terus-terusan, deh. Ini dia penjelasan selengkapnya.
Baca Juga: Resep Tumis Jantung Pisang yang Unik dan Mudah Dibuat
Cara mengolah jantung pisang
Buat yang penasaran dengan rasa masakan yang menggunakan jantung pisang, simak dulu
atau cara mengolah jantung pisang agar enak dan tidak pahit berikut ini dilansir dari
pencinta aneka masakan.
/ Memilih Jantung Pisang yang Bagus
Jantung pisang yang sering dikonsumsi adalah jantung pisang dari pisang batu.
Hal ini dikarenakan rasanya tidak terllau sepah dan getahnya juga tidak terlalu pekat sehingga lebih mudah dihilangkan.
Lebih paik pilih jantung pisang yang sudah tua. Kalau getah yang dikeluarkan tidak pahit maka jantung pisang itu bisa diolah.
Selain pisang batu, jenis pisang lain yang bisa kita pilih adalah pisang raja, pisang kepok dan lainnya, jangan pisang Ambon karena biasanya pahit.
Tidak semua bagian jantung pisang ini bisa dimakan, ya. Hanya bagian pisang terdalam saja yang bisa dimakan.
Bagian merah dari jantung pisang tidak dimakan karena banyak getahnya dan tentunya tak akan enak pas dimakan.
Baca Juga: Resep Tumis Jantung Pisang Pedas yang Jadi Sayuran Unik
/ Menghilangkan Getah Jantung Pisang
Jantung pisang ini Cuma bisa dimakan bagian dalamnya saja. Jadi sebelum kita olah, kita kupas dulu bagian kulit merahnya hingga dapat bagian putihnya.
Meski sudah memilih jantung pisang yang tidak banyak getahnya, tetap saja harus kita hilangkan getah yang ada pada jantung pisang.
Supaya jantung pisang bisa hilang getahnya, kita potong jantung pisangnya menjadi 4 bagian.
Selain menghilangkan getahnya, memotong jantung pisang menjadi 4 bagian bisa mencegahnya tidak cepat menghitam.
Baca Juga: Resep Gohu Lo Putungo
Jenis Limbah dan Cara Mengolahnya
Secara garis besar, limbah dibagi menjadi tiga. Kategori tersebut dibagi berdasarkan tingkat bahaya. Karena setiap limbah punya tingkat bahaya yang berbeda, tentunya berbeda juga cara penangananannya. Yuk, simak informasi tentang limbah di bawah ini!
Seperti namanya, limbah organik pastinya berasal dari makhluk hidup, baik dari manusia, hewan, tumbuhan, maupun mikroorganisme lainnya. Limbah organik sebenarnya masih bisa dimanfaatkan lagi untuk keperluan lainnya. Beberapa contoh sampah organik adalah daun kering, kulit buah, tulang ikan atau ayam, potongan kayu, sampai tinja hewan dan manusia.
Limbah organik biasanya disebut limbah basah karena mengandung kadar air yang cukup tinggi. Selain itu, sampah organik ini bisa terurai dengan mudah melalui bantuan mikroorganisme. Karena mudah terurai, pengolahannya juga terbilang cukup mudah.
Kamu bisa menggunakan limbah organik untuk dijadikan pupuk kompos yang sudah terbukti bisa menyuburkan tanah. Limbah organik juga mengandung gas yang bisa dijadikan bahan bakar, loh. Dengan pengolahan yang tepat, kamu bisa memanfaatkan limbah organik sebagai biogas untuk memasak.
Nah, jenis sampah ini yang sering jadi masalah di berbagai negara. Limbah anorganik merupakan sisa sampah kering yang sulit terurai. Kalau pun bisa terurai, butuh waktu puluhan atau ratusan tahun lamanya.
Limbah anorganik meliputi kertas, plastik, kaleng makanan dan minuman, kaca, baterai, suku cadang kendaraan, dan benda-benda sejenisnya. Pengolahannya akan berbeda tergantung bahan dasarnya. Untuk itu, kamu perlu memisahkan sampai anorganik dengan organik.
Sampah yang satu ini sebenarnya tetap bisa berguna untuk banyak hal. Namun, sifatnya adalah penggunaan kembali atau pengubahan fungsi. Beragam industri sudah menggunakan bahan-bahan yang didapat dari limbah anorganik untuk dijadikan bahan baku kembali.
Kamu juga bisa melakukannya, kok. Limbah anorganik yang didapat dari rumah tangga bisa dibuat kembali menjadi pot tanaman, kolam ikan, atau tas dengan menggunakan bungkus dari makanan ringan.
Kategori lain yang perlu penanganan khusus adalah limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Limbah yang satu ini mengandung zat berbahaya yang bisa berdampak buruk untuk manusia dan lingkungan hidup jika dibuang sembarangan.
Limbah B3 meliputi zat kimia, obat-obatan medis, jarum suntik, termometer merkuri, oli bekas, limbah pabrik kosmetik, dan zat berbahaya lainnya. Untuk itu, limbah jenis ini perlu memiliki pembuangan khusus. Sebelum benar-benar dibuang ke lingkungan hidup, limbah B3 juga perlu diolah terlebih dulu untuk mengurangi risikonya.
Dalam setiap negara, pengolahan limbah B3 sudah diatur berdasarkan undang-undang. Penyalahgunaannya bisa terancam hukuman pidana karena sama saja dengan merusak lingkungan hidup.
Nah, sekarang sudah tahu ‘kan jenis-jenis limbah dan cara-cara penanganannya. Yuk, mulai biasakan untuk mengatur limbah kamu sendiri. Pisahkan limbah organik dan anorganik yang berasal dari rumah kamu dulu. Selamat mencoba!
Jantung pisang ini ternyata memiliki rasa yang cocok dimasak dengan aneka bumbu yang sedap rasanya.
Bahkan beberapa daerah di Indonesia memiliki resep masakan dengan jantung pisang. Contoh saja
yang merupakan rujak jantung pisang asal Gorontalo.
Meski begitu, masih jarang orang mengolah jantung pisang untuk dijadikan masakan sehari-hari. Ternyata, selain rasanya cocok dipadu dengan bumbu-bumbu,
ini bisa rasanya pahit kalau tidak diolah dengan benar.
Sayang banget kan kita bisa menikmati jantung pisang? Apalagi ternyata jantung pisang punya manfaat menurunkan kadar gula dalam darah.
/ Menghilangkan Warna Hitam pada Jantung Pisang
Untuk menghilangkan warna hitam pada jantung pisang, kita bisa merebusnya berkali-kali.
Saat sudah menididih, air rebusan pertama ini langsung dibuang untuk menghilangkan warna hitamnya.
Setelah itu kita peras jantung pisang setelah matang. Habis itu jantung pisangnya kita peras hingga warna hitamnya benar-benar keluar.
Jika warna jantung pisangnya belum putih betul, lakukan proses ini hingga jantung pisang tidak menghitam lagi.
Baca Juga: Resep Chocolate Banana Overnight Oat untuk Sarapan Sehat
Cara menghilangkan warna hitam pada jantung pisang
Untuk menghilangkan warna hitam pada jantung pisang, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan.
1. Kamu bisa merebus jantung pisang berkali-kali.
2. Saat sudah mendidih, air rebusan pertama ini langsung dibuang untuk menghilangkan warna hitamnya.
3. Setelah itu kita peras jantung pisang setelah matang.
4. Habis itu jantung pisangnya kita peras hingga warna hitamnya benar-benar keluar.
5. Jika warna jantung pisangnya belum putih betul, lakukan proses ini hingga jantung pisang tidak menghitam lagi.