Sejarah dan Asal-Usul Nasi Jamblang
Nasi Jamblang adalah salah satu kuliner khas dari Cirebon, Jawa Barat. Nama "Jamblang" sendiri berasal dari nama sebuah desa di sebelah barat Kabupaten Cirebon, tempat asal makanan ini. Nasi Jamblang telah ada sejak zaman penjajahan Belanda, sekitar tahun 1847. Pada masa itu, nasi ini disediakan untuk para pekerja yang membangun pabrik dan jalan di daerah tersebut. Awalnya, nasi ini diberikan secara cuma-cuma oleh seorang dermawan bernama Ki Antara atau H Abdul Latif dan istrinya Pulung atau Tan Piauw Lun. Namun, seiring waktu, para pekerja mulai memberikan dana sukarela sebagai bentuk apresiasi.
Resep dan Cara Membuat Nasi Jamblang di Rumah
Bagi yang ingin mencoba membuat Nasi Jamblang di rumah, berikut adalah resep sederhana yang bisa diikuti:
Dengan resep ini, Anda dapat menikmati Nasi Jamblang khas Cirebon di rumah. Selamat mencoba!
: GoTravelly : Kompas : BacaResepDulu
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,
Kota Jepara adalah kota kecil di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Jepara terletak di pantai utara Jawa, utara-timur dari Semarang, tidak jauh dari Gunung Muria. Itu juga merupakan kota utama distrik Jepara, yang memiliki populasi sekitar 1 juta. Jepara dikenal sebagai Kota Ukir seni Jawa serta tempat kelahiran Kartini, pelopor di bidang hak-hak perempuan untuk Indonesia. Populasi adalah hampir seluruhnya Jawa dan lebih dari 95% Muslim. visit:
Pariwisata yang terkenal di kota Jepara diantaranya:
dan masih banyak lagi gan,
Jepara dikenal untuk industri mebel yang, terutama furniture jati. Industri ini mempekerjakan sekitar 80.000 orang, yang bekerja di sejumlah besar lokakarya terutama kecil. Perdagangan telah membawa kemakmuran yang cukup besar untuk Jepara, jauh di atas rata-rata untuk Jawa Tengah. Karena ada perdagangan ekspor yang besar, penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan mata uang lainnya mungkin telah menyebabkan peningkatan pendapatan untuk [pembuat mebel].
Foto: Ilustrasi Algoritma
Algoritma menurut (Kani, 2020) adalah suatu upaya dengan urutan operasi yang disusun secara logis dan sistematis untuk menyelesaikan suatu masalah untuk menghasilkan suatu output tertentu. Algoritma didefinisikan sebagai metode yang terdiri dari serangkaian langkah yang terstruktur dan sistematis untuk menyelesaikan masalah dengan bantuan komputer (Jando & Nani, 2018). Jadi algoritma adalah langkah sistematis untuk penyelesaian suatu masalah yang menghasilkan suatu output tertentu.
Media sosial yakni, platform digital yang memfasilitasi penggunanya untuk saling berkomunikasi atau membagikan konten berupa tulisan, foto, video, dan merupakan platform digital yang menyediakan fasilitas untuk melakukan aktivitas sosial bagi setiap penggunanya.
Algoritma media sosial yakni sebuah sistematis pengguna dengan cara mencari apa konten (tulisan, foto, atau video) yang dicari pengguna, yang disukai pengguna, yang sering dilihat pengguna, yang diikuti pengguna sehingga menampilkan konten-konten yang sesuai dengan interest pengguna tersebut sehingga acap kali smartphone dikatakan merekam percakapan pengguna.
Sebuah smartphone tidak merekam pembicaraan kita melainkan smartphone menggunakan data pencarian, kesukaan, dan keminatan pengguna untuk bisa disesuaikan dengan konten-konten yang disukai pengguna tersebut sehingga, media sosial tersebut memiliki data pengguna untuk nantinya dijadikan basis data dalam menampilkan konten yang sesuai serta dalam program iklan media sosial (ads).
Jadi, di era teknologi saat ini algoritma media sosial merekam kegiatan kita berselancar di dunia digital. Algoritma media sosial mencatat apa yang kita cari, apa yang diminati, dan apa konten yang sesuai dengan latar belakang kita. Algoritma media sosial dibuat untuk membantu kita karena, kita dibuat nyaman dengan konten-konten yang muncul sesuai dengan apa yang kita minati, namun kita tetap perlu waspada karena jangan sampai algoritma media sosial membuat kita lupa akan tanggung jawab kita di dunia nyata karena kita bisa terlalu nyaman berselancar di dunia digital.
Penulis : Ananda Handayani
scatter hitam itu apa SI PATAS. (Sistem Informasi Pajak Kota Sabang). 9 PAJAK ONLINE. LOGIN. Registrasi User Wajib Pajak. Rapat dipimpin oleh Ketua DPRK Sabang Muhammad Nasir, didampingi Wakil Ketua Armadi dan Ferdiansyah, S. Kel dihadiri oleh Pj. Wali Kota Sabang di Wakili Sekda Kota Sabang, para Asisten Sekda, Staf Ahli Wali Kota para Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Sabang, dan para undangan terkait lainnya, di Ruang Utama Dewan Perwakilan Rakyat Kota Sabang, rabu, 11/12/2024
Ciri Khas Nasi Jamblang
Salah satu ciri khas utama dari Nasi Jamblang adalah penggunaan daun jati sebagai pembungkus nasi. Daun jati dipilih karena memiliki pori-pori yang membantu menjaga kualitas nasi tetap baik meskipun disimpan dalam waktu lama. Selain itu, daun jati memberikan aroma khas yang menambah cita rasa nasi. Nasi Jamblang biasanya disajikan dengan berbagai lauk pauk seperti sambal goreng, tahu sayur, paru, daging, perkedel, semur hati, sate kentang, telur dadar, semur ikan, telur goreng, ikan asin, tahu, dan tempe.
Keunikan dan Keistimewaan Nasi Jamblang
Keunikan Nasi Jamblang tidak hanya terletak pada penggunaan daun jati sebagai pembungkus, tetapi juga pada variasi lauk pauknya yang beragam. Setiap lauk memiliki cita rasa yang khas dan berbeda, sehingga memberikan pengalaman kuliner yang unik bagi penikmatnya. Selain itu, harga Nasi Jamblang relatif terjangkau, sehingga dapat dinikmati oleh berbagai kalangan. Keistimewaan lainnya adalah cara penyajiannya yang sederhana namun tetap menarik, membuat Nasi Jamblang menjadi salah satu kuliner yang wajib dicoba saat berkunjung ke Cirebon.
Tempat Terkenal Menikmati Nasi Jamblang
Di Cirebon, terdapat beberapa tempat terkenal yang menyajikan Nasi Jamblang. Salah satunya adalah Nasi Jamblang Mang Dul yang terletak di pusat kota Cirebon. Tempat ini hampir selalu ramai pengunjung karena rasa nasi dan lauk pauknya yang lezat. Selain itu, ada juga Nasi Jamblang Ibu Nur yang terkenal dengan sambal gorengnya yang pedas dan nikmat. Bagi yang ingin menikmati Nasi Jamblang dengan suasana berbeda, Nasi Jamblang di Pelabuhan Cirebon bisa menjadi pilihan. Tempat ini buka dari pagi hingga malam dan menyajikan nasi dengan berbagai lauk pauk yang dimasak secara tradisional.
Proses Pembuatan Nasi Jamblang
Proses pembuatan Nasi Jamblang cukup sederhana namun memerlukan ketelitian. Pertama, nasi putih dimasak hingga matang. Setelah itu, nasi dibungkus dengan daun jati yang telah dibersihkan. Lauk pauk yang disajikan bersama nasi juga dimasak dengan cara tradisional. Misalnya, sambal goreng dibuat dengan menggoreng cabai merah hingga matang, kemudian dicampur dengan bumbu-bumbu lainnya. Lauk lainnya seperti semur hati dan paru juga dimasak dengan bumbu khas yang memberikan rasa gurih dan lezat.
Asal nama Jepara berasal dari kata \x22ujung para\x22, kemudian berubah menjadi \x22ujung mara\x22 dan \x22Jumpara. Kata \x22ujung para\x22 dapat diartikan sebagai tempat pemukiman para pedagang yang berniaga ke berbagai daerah.
Menurut buku Sejarah Dinasti Tang (618-906 M) pada 674 M seorang musafir Tionghoa bernama I-Tsing pernah berkunjung ke negeri Holing atau Kaling atau Kalingga yang juga disebut Jawa. Keraaan ini diyakini berada di Keling, kawasan timur Jepara sekarang. Kaling dipimpin raja wanita bernama Ratu Shima yang dikenal tegas.
Penulis Portugis bernama Tome Pires dalam bukunya Suma Oriental, Jepara baru dikenal pada abad ke-XV (1470 M). Sebagai bandar perdagangan yang kecil dan baru ada 90-100 orang. Jepara dipimpin oleh Aryo Timur dan berada dibawah pemerintahan Demak.
Kemudian Aryo Timur digantikan oleh putranya yang bernama Pati Unus (1507-1521). Pati Unus mencoba untuk membangun Jepara menjadi kota niaga. Pati Unus dikenal sangat gigih melawan penjajahan Portugis di Malaka yang menjadikan mata rantai perdagangan Nusantara.
Setelah Pati Unus wafat, penggantinya adalah sang ipar, Faletehan/Fatahillah yang berkuasa (1521-1536). Kemudian pada tahun 1536 oleh penguasa Demak yaitu Sultan Trenggono, Jepara diserahkan kepada anak dan menantunya yaitu Ratu Retno Kencono dan Pangeran Hadirin, suaminya.
Namun setelah tewasnya Sultan Trenggono dalam Ekspedisi Militer di Panarukan Jawa Timur pada tahun 1546, timbulnya geger perebutan tahta kerajaan Demak yang berakhir dengan tewasnya Pangeran Hadiri oleh Aryo Penangsang pada tahun 1549.
Pada kematian orang-orang yang dikasihi membuat Ratu Retno Kencono sangat berduka dan meninggalkan kehidupan istana untuk bertapa di bukit Danaraja. Setelah terbunuhnya Aryo Penangsang oleh Sutowijoyo, Ratu Retno Kencono bersedia turun dari pertapaan dan dilantik menjadi penguasa Jepara dengan gelar Nimas Ratu Kalinyamat.
Pada masa pemerintahan Ratu Kalinyamat (1549/1579), Jepara berkembang pesat menjadi bandar niaga utama di pulau Jawa yang melayani ekspor dan impor. Disamping itu menjadi pangkalan angkatan laut yang dirintis sejak masa kerajaan Demak.
Sebagai seorang penguasa Jepara yang gemah ripah loh jinawi karena keberadaan Jepara pada saat itu sebagai Bandar Niaga yang sangat ramai, Ratu Kaliyamat dikenal mempunyai jiwa patriotisme yang anti penjajahan. Itu dibuktikan dengan pengiriman armada perangnya ke Malaka untuk mengempur Portugis pada tahun 1551 dan tahun 1574.
Tidak berlebihan jika orang Portugis saat itu menyebut sang Ratu sebagai Rainha de epara Sonora de Rica, yang memiliki arti Raja Jepara seorang wanita yang sangat berkuasa dan kaya raya.
Pada saat itu serangan ratu yang gagah berani itu melibatkan hampir 40 buah kapal yang berisikan kurang lebih 5.000 orang prajurit. Tapi serangan tersebut gagal, namun semangat patriotisme Ratu tidak pernah luntur dan gentar menghadapi penjajah bengsa portugis, yang di abad 16 itu sedang dalam puncak kejayaan dan diakui sebagai bangsa pemberani di Dunia.
Pada Oktober 1574 sang Ratu Kelinyamat mengirimkan armada militernya yang lebih besar di Malaka. Ekspedisi militer kedua ini melibatkan 300 buah kapal diantaranya 80 buah kapal jung besar berawak 15 ribu orang prajurit pilihannya. Pengiriman armada militer kedua ini dipimpin oleh panglima terpenting dalam kerajaan yang disebut orang Portugis sebagai Quilimo.
Sebagai peninggalan sejarah dari perang besar antar Jepara dan Portugis, sampai sekarang masih terdapat di Malaka Komplek kuburan yang disebut sebagai makam Tentara Jawa. Selain itu tokoh Ratu Kalinyamat juga sangat berjasa dalam budayakan seni ukir yang sekarang ini jadi andalan utama ekonomi Jepara yaitu perpaduan seni ukir Majapahit dengan seni ukir patih Badardawung yang berasal dari negeri Cina.
Menurut sejarah Ratu Kalinyamat wafat pada tahun 1579 dan dimakamkan di desa Mantingan Jepara, disebelah makam suaminya Pangeran Hadiri. Pada semua aspek positif yang telah dibuktikan oleh Ratu Kalinyamat sehingga Jepara menjadi negeri yang makmur, kuat dan sejahtera. Maka penetapan hari jadi Jepara yang mengambil waktu beliau dinobatkan sebagai penuasa Jepara atau yang bertepatan dengan tanggal 10 April 1549 ini telah ditandai dengan Candra Sengkala Trus Karya Tataning Bumi atau terus bekerja keras membangun daerah.
Selain itu muncullah beberapa tempat wisata yang sangat indah di kota Jepara seperti pantai, bukit, air terjun, hingga gunung yang sangat indah. Yang paling banyak diincar wisatawan adalah keindahan pantainya, tidak hanya pasir dan tempat pantai yang bersih melainkan berkat pemandangan yang alami.
Kalau ingin healing ke pantai adalah pilihan tepat, cocok jadi tempat bersantai sambil menikmati pemandangan matahari terbenam berwarna kuning keemasan yang sangat eksotis. Dan wisata alam yang unggulan dan ikonik dari kabupaten Jepara adalah Pulau Karimunjawa. Dari kota menuju tempat tersebut kita harus menyeberang dengan kapal selama 3-5 jam.
Walaupun jauh tapi keidahan alam di Karimunawa berhasil menghipnotis banyak wisatawan terutama akan keindahan bawah laut yang masih sangat asri dan terjaga dengan baik.