Simbiosis Parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah interaksi antara dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu pihak saja, sedangkan pihak satunya dirugikan. Simbiosis ini bersifat negatif dan keterbalikan dari simbiosis mutualisme. Pihak yang merugikan biasanya disebut sebagai parasit Berikut ini contohnya.
Nyamuk adalah parasit yang menghisap darah manusia untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Sementara itu, gigitan nyamuk dapat menyebabkan gatal, iritasi kulit, dan bahkan menyebarkan penyakit seperti demam berdarah.
Cacing hati yang hidup di hati sapi akan memperoleh keuntungan tempat hidup dan makanan. Sedangkan sapi memperoleh kerugian berupa kerusakan jaringan hari yang mengakibatkan terganggunya kesehatan dan membuat terserang penyakit.
Tali putri adalah jenis parasit tumbuhan yang tumbuh di pohon atau tanaman inangnya. Mereka menyerap nutrisi dari inangnya, yang dapat merugikan tanaman tersebut dengan mengurangi kemampuannya untuk tumbuh dan berkembang.
Beberapa spesies lalat bertindak sebagai parasit pada buah-buahan. Mereka meletakkan telur di dalam buah, dan larva lalat kemudian memakan daging buah tersebut, merusaknya. Hal ini merugikan bagi buah karena dapat menyebabkan kerusakan dan pembusukan, sementara larva lalat mendapat sumber makanan dari buah tersebut.
YouTube Seekor gajah berjuang melawan kawanan singa di Taman Nasional Luangwa Selatan di Zambia.Simbiosis Amensalisme
Seekor gajah berjuang melawan kawanan singa di Taman Nasional Luangwa Selatan di Zambia.
Dilansir dari Study, simbiosis amensalisme adalah hubungan di mana suatu organisme A dirugikan oleh organisme B, sedangkan organisme B tidak terpengaruh organisme A. Contoh simbiosis amensalisme adalah jamur Ascomycota Penicillium notatum dengan bakteri.
Jamur tersebut menghasilkan penisilin yang membunuh bakteri disekitarnya, sedangkan jamur tidak dirugikan atau diuntungkan oleh keberadaan bakteri. Contoh lain simbiosis amensalisme adalah pohon kenari hitam dan pohon pinus dengan tumbuhan disekitarnya.
Pohon pinus mengeluarkan zat aleopati sedangkan pohon kenari hitam mengeluarkan zat juglone. Zat aleopati dan zat juglone ini menghambat pertumbuhan tanaman lain sehingga biasanya di hutan pinus hanya terdapat pinus, begitu juga dengan pohon kenari hitam.
Netralisme adalah hubungan antara dua organisme yang tidak saling menguntungkan ataupun merugikan. Keduanya dapat hidup dalam satu lingkungan dengan akur tanpa saling memengaruhi.
Baca juga: Interaksi yang Terjadi dalam Lingkungan Alam
Misalnya ayam dan kambing yang hidup dalam satu lingkungan namun tidak saling memengaruhi.
Simbiosis kompetisi adalah hubungan antar dua organisme yang saling bersaing dalam memperebutkan makanan maupun sumber air.
Misalnya singa dan hyena yang bersaing dalam mendapatkan mangsa, serigala dan beruang yang juga bersaing dalam mendapatkan makanan.
Contoh lain kompetisi adalah serigala serta hewan herbivora yang bersaing mendapatkan sumber air.
Jika serigala telah menguasai sumber air, hewan herbivora yang mencoba meminumnya akan dimangsa. Hal ini menyebabkan hewan herbivora mati atau bermigrasi mencari sumber air yang baru.
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Setiap makhluk hidup pasti akan berinteraksi satu sama lain karena sejatinya makhluk hidup tidak bisa hidup sendiri. Interaksi makhluk hidup, baik itu dalam jangka waktu dekat maupun panjang disebut dengan istilah simbiosis.
Kata simbiosis berasal dari bahasa Yunani yang artinya hidup bersama. Secara istilah simbiosis adalah hubungan atau interaksi antara dua organisme yang berbeda. Jenis simbiosis spesifik bergantung pada apakah salah satu atau kedua organisme mendapat manfaat dari hubungan tersebut.
Mengutip dari Modul Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII, secara garis besar simbiosis dibagi menjadi tiga jenis. Namun beberapa sumber lain, seperti National Geographic menyebutkan terdapat empat jenis simbiosis. Berikut ini ulasannya berdasarkan kedua sumber tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Simbiosis Mutualisme
Simbiosis mutualisme adalah bagian dari macam-macam simbiosis yang menunjukkan hubungan saling menguntungkan satu sama lain. Melansir dari kemdikbud.go.id, hubungan simbiosis mutualiasme ini sangat positif karena kedua belah pihak diuntungkan.
Contoh dari macam-macam simbiosis satu ini adalah antara kupu-kupu dan bunga. Kupu-kupu mengisap nektar yang terdapat pada bunga. Sementara timbal-baliknya adalah bunga mendapat bantuan dari gerakan kupu-kupu untuk penyerbukan.
Kedua, kemdikbud.go.id memberikan contoh simbiosis mutualisme adalah manusia dengan bakteri. Keberadaan bakteri E. Coli, menjadikan manusia terbantu mengurangi pertumbuhan bakteri jahat dan mempercepat proses pembusukan di usus besar.
Sementara keuntungan yang didapat oleh bakteri E. Coli adalah mendapat makanan dari sisa-sisa pembuangan pada usus besar dalam tubuh manusia.
2. Simbiosis Komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah bagian dari macam-macam simbiosis yang menunjukkan hubungan dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu organisme. Melansir kemdikbud.go.id, dijelaskan dalam hubungan simbiosis ini organisme lain tidak dirugikan dan tidak diuntungkan atau sifatnya lebih netral.
Contoh paling umum dari macam-macam simbiosis ini terjadi pada ikan remora dan ikan hiu. Ketika ikan hiu makan, biasanya sisa-sisa makanan akan berjatuhan. Di saat sisa-sisa makanan jatuh, ikan-ikan remora bakal menempel dengan hiu untuk mengambil sisa-sisa makanan dari hiu. Ikan hiu tidak dirugikan dan tidak diuntungkan.
Selain pada ikan remora dan ikan hiu, kemdikbud.go.id mencontohkan tanaman anggrek dan pohon mangga. Dalam interaksi antara anggrek dan pohon mangga dari macam-macam simbiosis ini, anggrek mendapat keuntungan.
Tanaman anggrek memiliki tempat untuk tumbuh, mendapatkan sinar matahari, air serta zat-zat untuk melakukan proses fotosintesis, dengan menempel pada pohon mangga. Sementara pohon mangga tidak dirugikan dalam hal apa pun atau hanya netral saja.
3. Simbiosis Parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah bagian dari macam-macam simbiosis yang menunjukkan hubungan menguntungkan dan merugikan antara kedua belah pihak. Kebalikan dari simbiosis mutualisme, kemdikbud.go.id menjelaskan simbiosis parasitisme merupakan ketergantungan yang terjadi ketika pihak yang satu mendapat keuntungan, tetapi merugikan pihak lainnya.
Contoh dari macam-macam simbiosis satu ini, hubungan yang terjadi pada nyamuk dan manusia. Nyamuk mendapat keuntungan dengan mengisap darah dari manusia, sementara manusia dirugikan karena dapat terjangkit penyakit berbahaya seperti malaria atau DBD.
Tak hanya hubungan untung dan rugi antara nyamuk dan manusia, kemdikbud.go.id mencontohkan macam-macam simbiosis ini terjadi pada lalat dengan buah. Lalat bisa langsung mendapatkan makanan dari buah sekaligus bisa berkembang biak pada buah yang dihinggapinya. Sementara buah yang dihinggapi lalat akan mengalami kerugian karena akan menjadi lebih cepat membusuk.
KOMPAS.com - Makhluk hidup di Bumi saling bergantung satu sama lain dan saling berhubungan.
Tidak ada satupun makhluk hidup yang tidak berhubungan dengan makhluk hidup lainnya.
Kali ini kita akan membahas tentang jenis-jenis hubungan antar makhluk hidup atau simbiosis.
Dilansir dari National Geographic, simbiosis adalah hubungan ataupun interaksi antara dua organisme makhluk hidup yang berbeda.
Ada enam jenis simbiosis yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis parasitisme, simbiosis komensalisme, simbiosis amensalisme, simbiosis netralisme, dan simbiosis amensalisme.
Simbiosis mutualisme adalah hubungan yang saling menguntungkan pada dua organisme. Misalnya tanaman dengan hewan penyerbuk seperti serangga, kupu-kupu, ngengat, dan kelelawar.
Tanaman mendapat keuntungan karena hewan penyerbuk membantu penyerbukan dan reproduksinya. Sedangkan hewan diuntungkan karena mendapat makanan dari tanaman tersebut.
Mutualisme juga terjadi pada rayap dan Protista. Walau memakan kayu, rayap tidak bisa mencernanya. Dilansir dari College of Arts and Sciences Biology, rayap membiarkan Protista tinggal di dalam perutnya sedangkan Protista membatu rayap sehingga dapat mencerna kayu.
Baca juga: Peristiwa Nyamuk Mengisap Darah Manusia Termasuk Simbiosis Parasitisme
Parasitisme adalah simbiosis yang menguntungkan satu pihak sedangkan pihak lainnya dirugikan tanpa menyebabkan kematian langsung.
Contoh parasitisme adalah nyamuk yang memakan darah manusia, sedangkan manusia dirugikan karena tertular penyakit juga rasa gatal akibat gigitan nyamuk. Contoh lain parasitisme adalah parasit dengan inangnya.
Komensalisme adalah hubungan saat organisme A mendapatkan manfaat dari organisme B, sedangkan organisme B tidak terpengaruh oleh organisme A.
Contohnya adalah burung yang bersarang di pohon. Burung mendapat manfaat dari pohon sebagai tempat sarangnya, sedangkan pohon tidak dirugikan maupun diuntungkan oleh keberadaan burung.
Contoh lain komensalisme adalah tanaman anggrek yang menumpang hidup pada pohon manga sebagai inang dan ikan pilot juga remoras yang mendapatkan makanan dari sisa makanan hiu. Baik pohon manga dan ikan hiu, keduanya tidak dirugikan maupun diuntungkan.
Simbiosis Kompetisi
Simbiosis kompetisi adalah interaksi antara dua makhluk hidup yang memperebutkan suatu sumber daya yang jumlahnya terbatas dalam suatu ekosistem. Simbiosis ini dapat dilakukan oleh sesama anggota spesies atau antar spesies. Berikut ini contohnya.
Di beberapa wilayah perairan, paus besar seperti paus sperma dan lumba-lumba bersaing untuk mendapatkan akses ke sumber makanan yang sama, seperti ikan atau krustasea. Persaingan ini dapat menjadi signifikan di wilayah-wilayah di mana sumber daya makanan terbatas.
Harimau dan singa seringkali bersaing untuk mendapatkan sumber makanan yang sama, terutama saat mangsa yang tersedia terbatas. Mereka berdua memburu hewan-hewan besar seperti rusa, zebra, dan banteng. Persaingan ini bisa sangat intens, terutama jika sumber daya makanan dalam jumlah terbatas.
Demikian informasi mengenai tentang empat macam simbiosis. Semoga bermanfaat!
Artikel ini ditulis oleh Syifa`ul Husna peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Oleh: Yopi Nadia, GuruĀ SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Tiap makhluk hidup tidak bisa hidup sendiri. Mereka berinteraksi dalam ekosistem agar dapat bertahan hidup. Interaksi inilah biasa disebut simbiosis.
Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), simbiosis adalah hubungan ketergantungan antara dua makhluk hidup atau lebih yang hidup bersama. Mereka akan membentuk hubungan yang khas.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), simbiosis adalah keadaan hidup bersama secara erat antara dua organisme berbeda.
Sementara, dikutip dari National Geographic, simbiosis adalah istilah yang menggambarkan hubungan atau interaksi apa pun antara dua organisme berbeda.
Hubungan yang dibentuk mereka memiliki sifatnya masing-masing. Ada yang bersifat menguntungkan maupun merugikan.
Baca juga: 4 Macam Simbiosis dalam Ekosistem dan Contohnya
Berikut macam-macam simbiosis dan contohnya:
Ilustrasi bunga, ilustrasi kupu-kupu - Bunga Buddleja.
Adalah simbiosis yang menunjukkan hubungan saling menguntungkan antarorganisme. Hubungan simbiosis mutualiasme ini sangat positif, karena kedua belah pihak diuntungkan.
Contoh simbiosis mutualisme adalah kupu-kupu dan bunga. Kupu-kupu mengisap nektar bunga. Sementara, bunga mendapat bantuan penyerbukan dari kupu-kupu.
Contoh lainnya, manusia dengan bakteri. Keberadaan bakteri E. Coli, membantu mengurangi pertumbuhan bakteri jahat, dan mempercepat proses pembusukan di usus besar.
Adapun, keuntungan yang diperoleh bakteri E. Coli adalah mendapat makanan dari sisa pembuangan di usus besar dalam tubuh manusia.
Ikan remora yang menempel pada hiu paus
Adalah simbiosis yang menunjukkan hubungan dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu organisme.
Dalam simbiosis ini, organisme lain tidak dirugikan dan diuntungkan atau bersifat netral.
Baca juga: Simbiosis Mutualisme: Pengertian dan Contohnya
Contoh simbiosis komensalisme, yakni ikan remora dan hiu. Ketika ikan hiu makan, biasanya sisa makanan akan berjatuhan.
Pada saat itu, ikan remora akan menempel pada hiu, untuk mengambil sisa makanan dari hiu. Dalam hal ini, ikan hiu tidak diuntungkan atau dirugikan.
Contoh lainnya tanaman anggrek dan pohon mangga. Dalam interaksi keduanya, anggrek mendapat keuntungan.
Karena anggrek memiliki tempat untuk tumbuh, mendapat sinar matahari, air, serta zat yang dibutuhkan untuk fotosintesis.
Simbiosis tersebut terjadi saat anggrek menempel pada pohon mangga. Sementara pohon mangga tidak dirugikan dalam hal apa pun.
Adalah simbiosis yang menunjukkan hubungan menguntungkan dan merugikan antara kedua belah pihak.
Simbiosis parasitisme merupakan ketergantungan yang terjadi, ketika pihak yang satu mendapat keuntungan, tetapi merugikan pihak lainnya.
Baca juga: Macam-Macam Simbiosis dan Contohnya
Contoh simbiosis parasitisme adalah nyamuk dan manusia. Nyamuk mendapat keuntungan dengan mengisap darah. Sementara manusia dirugikan karena bisa terjangkit penyakit berbahaya, seperti malaria atau demam berdarah.
Contoh lainnya, yakni lalat dan buah. Lalat bisa langsung mendapat makanan dari buah, sekaligus berkembang biak. Sementara buah yang dihinggapi lalat akan mengalami kerugian karena lebih cepat busuk.
Adalah simbiosis yang menunjukkan hubungan merugikan, sementara organisme lain netral atau tidak untung maupun rugi.
Simbiosis amensalisme berarti hubungan antara dua makhluk hidup, yang merugikan satu pihak, sementara pihak lainnya tidak terpengaruh.
Contoh simbiosis amensalisme adalah pohon walnut dan tumbuhan di sekitarnya. Pohon walnut bisa mengeluarkan senyawa bernama alelopati, yang menyebabkan pohon lain di sekitarnya tidak bisa bertahan.
Keluarnya senyawa itu membuat pohon walnut bisa mendapat nutrisi lebih dari dalam tanah, yang seharusnya didapat pohon lain.
Baca juga: Contoh Simbiosis di Lingkungan Alam
Contoh lainnya brokoli dan kubis. Dalam brokoli, ada satu senyawa residu yang biasa membuat brokoli tidak cepat layu.
Akan tetapi, senyawa ini bisa menjadi penyakit bagi kubis, dan membuatnya lebih cepat busuk. Oleh sebab itu, metode penyimpanan kedua sayuran tersebut haruslah dipisah.
Ilustrasi simbiosis netralisme
Adalah simbiosis yang hubungannya tidak menguntungkan atau merugikan organisme yang terlibat. Kedua belah pihak tidak akan mendapat pengaruh apa pun, baik keuntungan atau kerugian.
Contohnya kambing dan ayam. Keduanya tidak memengaruhi satu sama lain, karena jenis makanannya berbeda.
Kemudian katak dan ikan, katak biasa mencari makan di air, tetapi katak tidak makan ikan. Dengan demikian, interaksi keduanya tidak memengaruhi satu sama lain.
Contoh lainnya, hubungan antara sapi dan burung hantu. Meski tinggal di ekosistem yang sama, keduanya tidak saling menguntungkan atau merugikan. Karena sapi mencari makan saat siang, sementara burung hantu di malam hari.
Baca juga: Peristiwa Nyamuk Mengisap Darah Manusia Termasuk Simbiosis Parasitisme
Ilustrasi simbiosis kompetisi
Adalah simbiosis yang menunjukkan hubungan saling memperebutkan sumber daya yang jumlahnya terbatas di alam.
Biasanya organisme yang lebih kuat yang akan memenangkan sumber daya alam. Sementara organisme yang lebih lemah, terpaksa mencari sumber daya lain dengan bermigrasi.
Contoh simbiosis kompetisi adalah serigala dan beruang yang bersaing untuk mendapatkan mangsa yang sama di habitatnya.
Kemudian persaingan tumbuhan di hutan untuk mendapat sinar matahari dan air. Tumbuhan berakar besar dan kuat akan mendapat air lebih banyak.
Bola.com, Jakarta - Simbiosis ialah sebuah hubungan timbal balik di antara dua makhluk hidup yang berbeda. Istilah tersebut dipakai untuk menjelaskan suatu interaksi antarorganisme yang hidup berdampingan.
Tak bisa dimungkiri, makhluk hidup yang ada di bumi semuanya saling bergantung dan berhubungan satu sama lain.
Jadi, simbiosis merupakan sebuah pola interaksi yang sangat erat di antara dua organisme yang mempunyai jenis berbeda. Simbiosis terjadi karena suatu organisme tidak dapat hidup sendiri dan saling membutuhkan satu sama lain.
Interaksi yang dilakukan tersebut dapat bersifat merugikan, menguntungkan atau netral. Adapun makhluk hidup yang melakukan simbiosis sering disebut dengan simbion.
Mungkin itu sedikit penjelasan mengenai simbiosis. Untuk memahami lebih dalam tentang simbiosis, perlu diketahui juga macam-macamnya. Apa saja macam-macam simbiosis yang ada?
Berikut ini rangkuman tentang macam-macam simbiosis beserta contohnya, seperti dilansir dari laman Seluncur.id, Jumat (19/2/2021).
Simbiosis Komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah interaksi antara dua makhluk hidup yang memberikan keuntungan pada salah satu pihak saja tanpa memberikan keuntungan atau kerugian pada pihak satunya. Berikut ini contohnya.
Dalam hubungan antara anggrek dan pohon rambutan, anggrek mengambil manfaat dari pohon mangga dengan menggunakan sebagai tempat tumbuhnya atau inangnya. Oleh karena itu anggrek mendapat paparan sinar matahari, air, dan nutrisi yang diperlukan untuk fotosintesis melalui tempat tersebut. Sementara itu, tidak ada kerugian atau manfaat yang diperoleh oleh pohon mangga dari keberadaan anggrek ini.
Ikan remora memiliki alat pengisap yang memungkinkannya untuk menempel pada ikan hiu atau ikan lain yang lebih besar. Dengan cara ini, ikan remora memanfaatkan sisa makanan berupa remah-remah yang dihasilkan oleh ikan hiu. Selain itu, keuntungan lain yang diperoleh ikan remora adalah mendapatkan perlindungan dari predatornya. Interaksi ini tidak memberikan manfaat atau kerugian bagi ikan hiu.
Udang sering berada di atas mentimun laut untuk mencari sisa-sisa makanan dari makhluk laut yang ada di sekitarnya. Bagi udang, ini menguntungkan karena memungkinkannya memperoleh tambahan makanan. Sementara itu, hubungan ini tidak memengaruhi mentimun laut baik secara positif maupun negatif.
Simbiosis Mutualisme
Simbiosis mutualisme adalah interaksi antara dua organisme yang berbeda jenis dan bersifat saling menguntungkan satu sama lain. Hubungan kedua organisme ini bersifat positif karena keduanya saling diuntungkan. Berikut ini contohnya.
Bakteri ini membantu dalam mengurangi pertumbuhan bakteri berbahaya dan mempercepat proses pembusukan di dalam usus besar manusia. Sementara bakteri E. coli mendapat makanan dari sisa-sisa makanan di usus besar tersebut.
Kupu-kupu menghinggapi bunga untuk memperoleh nektarnya. Sementara bunga mendapatkan manfaat dari gerakan kupu-kupu dalam mempercepat proses penyerbukan mereka.
Burung bangau membantu membersihkan kutu dan parasit yang ada di tubuh kuda Nil, sehingga membuat tubuh kuda Nil tetap bersih dan bebas dari kutu. Sebagai imbalannya, burung bangau mendapat makanan dari kutu dan parasit yang mereka bersihkan dari tubuh kuda Nil.
Bakteri Rhizobium leguminosarum membantu meningkatkan kesuburan tanah dengan menangkap nitrogen dari udara bebas. Keberadaan bakteri ini menyebabkan tanaman polong-polongan menjadi lebih subur karena mereka dapat memanfaatkan nitrogen yang disediakan oleh bakteri Rhizobium. Sebagai imbalannya, bakteri Rhizobium memperoleh makanan dari akar tanaman polong-polongan.